FGD KPU POHUWATO, ISKANDAR : SINERGI DAN INOVASI PERBAIKAN PEMILU KEDEPAN
#TemanPemilih, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) dalam rangka evaluasi kajian teknis pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 tingkat Kabupaten Pohuwato di Gedung B, Kantor KPU Pohuwato, Selasa, 23/09/2025).
Ketua KPU Kabupaten Pohuwato Iskandar Ibrahim dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap berbagai tantangan teknis yang dihadapi, baik dari aspek regulasi maupun dinamika pelaksanaan di lapangan. FGD ini menjadi ruang penting untuk perbaikan ke depan dalam menghadapi Pemilu yang akan datang.
“Kami sangat membutuhkan kritik dan gagasan dari berbagai pihak untuk menciptakan kualitas demokrasi yang lebih baik, serta memperbaiki setiap tahapan agar lebih akuntabel, khususnya di Kabupaten Pohuwato. Dalam FGD ini, kami memfokuskan pada dua tema utama: pencalonan dalam Pemilu dan Pilkada, serta persoalan teknologi informasi, khususnya sistem informasi dan regulasinya. Keduanya sangat relevan dengan dinamika yang terjadi pada pemilihan sebelumnya,” jelas Iskandar.
Iskandar menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga ajang berbagi pengalaman dan pandangan demi menciptakan dan menyempurnakan tahapan pemilu ke depan.
FGD ini dipandu oleh Anggota KPU Pohuwato, Dian Fadjriyanti Pakaya, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang menghadirkan beberapa narasumber.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pohuwato, Yolanda Harun, tampil sebagai pemateri pertama dengan topik “Efektivitas Pengawasan Pencalonan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024”. Dalam pemaparannya, Yolanda menyampaikan sejumlah rekomendasi, antara lain Penguatan data berkelanjutan melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), Peningkatan kualitas sosialisasi pencalonan, Serta pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan terkait syarat calon.
Sementara itu, akademisi dari Universitas Ichsan Gorontalo, Dr. Imran Kamaruddin, S.S., M.I.Kom., menyampaikan materi bertajuk “Teknologi Pemilu: Prosedur dan Implementasi”.
Imran memberikan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain, Penguatan prosedur konvensional sebagai fondasi, Penyempurnaan aplikasi Sirekap, Pengembangan kerangka hukum yang komprehensif, Uji coba aplikasi secara berjenjang dan terkontrol, Serta pentingnya kampanye edukasi publik terkait teknologi pemilu.
Melalui FGD ini, KPU Pohuwato berharap dapat merumuskan langkah-langkah strategis dalam menyempurnakan tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang lebih akuntabel, partisipatif, dan transparan.
Secara luring FGD dihadiri oleh Anggota KPU Pohuwato, Sekretaris, para Kasubbag, Jabatan Fungsional Ahli Muda, pemerhati pemilu, serta seluruh staf Sekretariat KPU Pohuwato. Secara daring, turut hadir Anggota KPU Provinsi Gorontalo serta perwakilan dari pimpinan partai politik tingkat Kabupaten Pohuwato. (***)